Sudah hampir lebih dari lima belas hari aku di rawat di rumah sakit, dan sekarang kondisiku semakin membaik meski belum bisa menggunakan tangan kiri akibat kecelakaan yang membuat tulangnya retak.
Rutinitasku selama menjalani rawat inap di rumah sakit hanyalah hal yang tidak jauh-jauh dari kata istirahat, berbaring di tempat tidur atau sekedar jalan-jalan keliling lorong. Jalan pun tidak boleh sendirian, paling tidak harus di temani oleh suster atau Aisyah.
Jangan tanya Habib kemana. Tiga hari terakhir ini dia sibuk dengan urusan pekerjaannya, mulai dari mengajar di kampus sampai mengurusi caffe di dua cabang berbeda. Menjadi seorang pebisnis memanglah sulit, harus panda-pandai membagi waktu atau jika tidak ... maka kamu akan tanggung sendiri akibatnya.
Dan hari ini kebetulan Aisyah juga tidak datang ke rumah sakit. Entah tidak datang atau belum datang, yang jelas dia mengeluh tidak enak badan kemarin. Susah juga kalau jadi ibu hamil, ada saja kendalanya.