Romantis dalam sudut pandang mata islami, tidak bisa di samakan dengan sudut pandang orang barat. Jika orang barat memandang rasa romantis ketika mereka berciuman, saling memeluk atau bahkan tidur di ranjang dengan tanpa ikatan pernikahan, maka dalam islam itu dilarang.
Romantis cara islam itu berbeda, sederhana tapi mengena. Seperti kisah romantis yang kubaca kali ini, kisah tentang bagaimana romantisnya baginda nabi rosulullah memperlakukan istrinya, Aisyah r.a.
Rasul pernah mengajak Aisyah untuk lomba lari bersama. Ini adalah lomba lari kedua setelah sebelumnya dimenangkan oleh Aisyah, Namun kali ini nabi Muhammad yang jadi pemenangnya.
Lalu Aisyah terlihat kesal dan cemberut. Dengan sigap, nadi lalu meledeknya dan memberikan senyuman. Dikenangnya bahwa dulu Aisyah yang menang, tetapi kali ini Rosulullah yang menang. "Impar!" kata rosul pada istrinya.