Seorang lelaki paruh baya tampak keluar dari sebuah pintu gerbang rumah yang tingginya hanya sebatas dada. Dia memakai jaket kulit warna hitam serta wajah yang di tutupi dengan tangan. Gelagatnya begitu mencurigakan, dia terus memperhatikan sekitar sambil berjalan pergi.
Aku yang saat itu baru saja keluar dari mobil taksi di depan rumah melihatnya dengan pandangan bingung. Siapa dia? Apa dia salah satu orang suruhan Habib yang baru saja datang ke rumah? Tapi kalau dilihat-lihat, dia sama sekali tidak seperti orang suruhan Habib kemarin.
Tubuhnya sedikit kurus, tidak terlalu tinggi dan kulitnya kelihatan sedikit keriput. Kalau memang dia orang suruhan Habib, kenapa harus berjalan seperti maling? Dan aku juga baru ingat kalau hari ini Habib pulang malam lagi, karena masih ada urusan di kampus.
