Bismillah, semoga langkahku diridhoi Allah. Membahagiakan suami merupakan ladang pahala terbesar bagi seorang istri. Jika memang dengan memberi anak pada Habib akan membuat dia bahagia, maka aku siap.
Sepertinya memang seharusnya sejak dulu aku melakukan ini. Habib juga sudah sangat ingin punya anak. Akunya saja yang terlalu egois, terlalu memikirkan kebahagiaan orang lain dari pada suami sendiri. Maafkan aku, ya suamiku. Aku hampir melupakan kebahagiaanmu.
"Ayo, El. Kalau kesiangan kita bisa terjebak macet," ajak Habib saat aku masih merapikan hijab didepan cermin.
Rencananya kami mau pulang ke Jakarta hari ini. Sepupu Habib masih tinggal dirumah umi untuk beberapa hari, tapi aku dan Habib tidak bisa tetap di Bandung, sebab aku harus menjalani wisuda besok.
Ya, alhamdulillah dengan nilai IP 3,4 aku bisa lulus. Itu pun berkat bantuan Habib yang mengajariku fasih berbahasa Jepang. Meski dia tidak membantuku menyelesaikan skripsi, tapi setidaknya dia tetap memberiku semangat.