Sudah dua puluh menit berlalu, aku masih juga belum menghabiskan makan malamku. Kalau di tanya 'kenapa'? jelas saja karena kepikiran dengan omongan Ayu tadi siang. Terutama tentang ucapannya yang mengatakan bahwa aku cemburu karena Habib kelihatan dekat dengan wanita yang katanya 'dosen baru' itu.
Aku sendiri tidak tahu apakah aku cemburu atau tidak, tapi jika melihat Habib dan wanita itu aku selalu merasa sebal. Rasanya ingin menyeret Habib dari sana dan menjewer telinganya hingga memerah. Peduli apa aku tentang tatapan orang-orang, yang terpenting aku harus mengamankan suamiku dulu.
"El, hampir setengah jam kita duduk disini dan kamu belum selesai makan, kenapa?" tanya Habib setelah mengalihkan pandangannya dari ponsel.
"Sebenarnya aku ingin bertanya sesuatu pada Mas," ujarku memberanikan diri.
"Memangnya kamu mau nanya apa? Sampai kepikiran seperti itu."