Gisel memberi isyarat pada Wahyu agar dia meninggalkan dirinya berdua saja dengan mamanya. Karena, ada hal yang bersifat pribadi yang akan dia bicarakan berdua saja.
Meski hanya dengan kontak mata. Namun, Wahyu bisa memahami dengan baik.
"Gisel, Tante... Wahyu izin dulu, ya? Mau ke toilet dulu," ujar pria itu. Kemudian segera beranjak pergi setelah mendapat persetujuan dari dua wanita yang ada bersamanya.
Gisel memperhatikan Wahyu dan terus mengikuti langkahnya melalui ekor matanya. Setelah yakin dia sudah tidak ada di sini, barulah Gisel membuka percakapan dengan mamanya.
Sebenarnya, tidak masalah jika Wahyu tahu soal ini. Mau ditutupi bagaimana pun, ini sudah diketahui oleh banyak orang. Salah satunya Wahyu..
Namun, jika berbicara di depan Wahyu, pasti itu tidak akan membuat Margarita merasa nyaman.
"Ma... "
Baru saja Gisel hendak memulai. Margarita sudah memotong percakapan. Sepertinya, dia tahu apa yang akan dikatakan oleh putrinya.