"Aduh!" seru Ruby saat merasa sakit di kepala belakangnya. Memang, botol itu hanyalah botol plastik. Tapi, karena terisi penuh jadi rasanya cukup menyakitkan.
Ruby menoleh ke belakang memperhatikan keadaan sekitar dan mencoba menemukan siapa pelaku yang melemparinya botol air mineral yang berisi penuh tersebut.
Dia tidak dapat menemukan siapa-siapa tapi tiba-tiba seseorang wanita yang tidak asing muncul dari balik gardu pos kecil yang berada tidak jauh dari halte bus tersebut.
"Kenapa sakit? Kamu mau marah atau tidak? Kalau memang mau marah ya sudah marah saja! Coba... Aku ingin tahu seperti apa ketika seorang calon istri prosedur besar marah," Jika seorang wanita dengan pakaian seksi berkata dengan penuh arogan.