"Bagaimana dengan kamar pengantin ini? Apakah kau menyukainya?" tanya Lucifer sambil menggenggam erat tangan istrinya.
"Aku sangat suka sekali. Aku penasaran, kenapa sih, setiap pengantin selalu memiliki sesuatu yang istimewa dan tidak biasa?"
"Maksud kamu apa, Sayang?"
"Seperti saat ini! Kamar kenapa harus di hias-hias diberi wewangian dari bunga alami dan banyak kelopak mawar memenuhi lantai dan juga tempat tidur.
Seperti inikah namanya tidak wajar dan tidak biasa Karena pada umumnya biasanya orang tidak akan melakukan hal seperti ini di kamar mereka."
Lucifer pun menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Seperti ini, memang selalu dia jumpai di kalangan Iblis, dan juga para manusia. Tapi, apa alasannya, dan apa tujuannya, pria itu sama sekali tidak tahu.
"Terus, apa bedanya, melakukan bulan madu di sini, dan di apartemen?" tanya Ruby lagi.
"Memang kamu ingin melakukan di mana? Kenapa rumahku tidak kau sebutkan?" tanya pria itu setengah protes.
