Lucifer diam sesaat mencoba mengingat ingat siapa kiranya orang yang berani melakukan itu kepadanya. Setelah dipikirkan baik-baik, memang tidak ada tapi lain halnya dengan ibunya. Wanita itu bebas melakukan apapun kepadanya. Karena, apapun statusnya di luar sana jika di rumah di adalah seorang anak yang harus tetap menghormati ibunya dan sang ibu bebas melakukan apa saja terhadap anaknya sekalipun anaknya adalah seorang raja atau presiden sekalipun.
"Apakah kau sudah menemukan siapa orangnya kira-kira?" tanya Ruby setelah dia rasa cukup bagi Lucifer diam dan berusaha mengingatnya.
"Kurasa dia. Siapa lagi? Hanya dia yang paling berani padaku."
Ruby hanya diam. Kini, dia kembali teringat dengan postingan Licifer saat berada di pulau dewata.
"Kenapa kamu sudah kembali saja? Dan kenapa kamu langsung ke sini? Tidak ke rumah mu saja?" tanya Ruby sambil memalingkan wajahnya.
Seketika Lucifer terdiam. Kini dia bingung bagaimana cara menghadapi Ruby. Ruby terlihat marah padanya.