Meskipun setelah kembali dari rumah Febri Dia merasakan tonjokan yang cukup sakit hingga ujung bibirnya pecah dan mengalirkan darah, Bagio tidak masalah dengan membakar emosi Fitri yang membuat dia melakukan sesuatu dengan tergesa-gesa yang sekiranya gagal untuk mendekati ruby, gio sudah sangat senang sekali.
Lagipula dia sudah cukup tahu sekali seperti apa karakter ruby itu. Dia bukanlah tipe orang yang bisa dipaksa dan diatur kehendaknya.
Dia yakin dengan peringatan ini pasti Febri akan berusaha lebih keras dan kembali menyatakan cinta kepada ruby hingga berulang kali yang kemungkinan besar akan membuat gadis itu merasa anak dan merasa jengah. Kalau sudah seperti itu apalagi yang akan dilakukan oleh ruby selain meninggalkan Febri?
Bukankah dengan begitu Itu adalah peluang yang sangat baik bagi Gio dia tidak lagi memiliki saingan. Bukan karena saingan nya yang mengundurkan diri.
Tapi ibarat dalam perlombaan dia telah di diskualifikasi oleh juri.