"Ya sudah, buruan! Jangan sampai terlambat," ucap Lucifer saat tiba di depan gerbang sekolah Ruby.
"Aku sudah ada di sini, mana mungkin bisa terlambat?"
"Siapa tahu saja, jika kau tetap berdiri disini dan tidak segera masuk sampai kamu ketiduran. Aku bisa jamin, pasti kamu akan terlambat dan dipanggil oleh guru BK."
"Kau ini mengada-ngada saja. Ya sudah, terima kasih sudah mengantarkan aku. Sekarang, cepatlah kami pergi ke kantor atau malah kamu nanti yang akan terlambat," ejek Ruby.
"Memangnya, kenapa jika aku terlambat? Tidak akan ada orang yang memarahiku karena aku adalah pemilik dan pendiri perusahaan tersebut."
"Tunggu aku lulus sekolah dan bekerja di sana. Aku satu-satunya yang berani memarahimu."
"Baik, aku akan menunggumu lulus dan bekerja. Ingat, untuk bekerja di perusahaan kau saja, jangan di perusahaan lain."
Ruby tersenyum. Kemudian, dia berlari mundur sambil melambaikan tangan pada Lucifer yang ada di dalam mobil mewahnya.