"Ya sudah aku minta maaf."
"Kamu selalu saja begitu, Yun! Meminta maaf tapi mengulanginya kembali. Jika seseorang sudah meminta maaf dan dimaafkan harusnya tidak mengulang kesalahan yang sama lagi seperti kamu. Sepertinya kamu itu bukan ceroboh membuat kertas jawaban untuk dijadikan alas lalu membuangnya tapi kamu sengaja, iya kan?"
Seketika Yunita pun keringat dingin sebab dengar dan tujuannya ternyata telah diketahui oleh Gio.
"Sekarang coba kamu jelaskan. Apa maksud dan tujuan kamu melakukan itu? Merugikan, tahu gak, sih? Aku itu juga memiliki kesibukan lain, tidak hanya untuk mengerjakan tugas sekolah saja, Yun," ucap Gio dengan nada tinggi.
"Sebenarnya, aku melakukan itu supaya bisa menghabiskan banyak waktu sama kamu saja, Gio. Aku merasa kamu telah berubah sekarang. Tidak seperti dulu lagi. Aku kangen dengan Gio yang dulu. Gio yang selalu perhatian, Gio yang selalu ada untukku, dan selalu menanyakan kabarku setiap waktu," jawab Yunita dengan sesenggukan.