"Kenapa? Kamu marah dan tidak terima emang faktanya seperti itu kan dia adalah satu jalang yang membuat Claretta cemburu, dan karena kau sudah terkena bujuk rayuannya, maka kau memungutnya dan membawa dia ke dalam istana. Sekarang aku berbicara padamu sebagai sepupu jadi aku bebas mengatakan apa saja yang menjadi pendapatku.
Lucifer ingatlah dirimu adalah raja seorang panutan tidak layak bagi panutan melanggar aturan yang sudah dibuat oleh leluhur kita," ucap Yura.
Lucifer yang sudah benar-benar marah dengan perkataan Yura dia mengepalkan tangannya dan bersiap melemparkan sebuah serangan pada gadis itu tapi dengan sikap sang kakek menahan tangannya dan berbisik lirih, "sudahlah biarkan saja dia mau berbicara apa bukankah tong yang kosong itu nyaring bunyinya? Sekalipun kau adalah raja penguasa alam gaib tapi yang memiliki kendali atas keluarga kita dan seluruh negeri iblis adalah aku jadi jangan khawatir selama aku ada di pihak mu."