Ternyata pilihan yang Claretta ambil kali ini tidaklah salah. Dia tepat jika memilih pergi dari istana iblis untuk sementara waktu.
"Jika masalahnya sudah sepertiku untuk apa kemewahan? Karena faktanya di atas kemewahan ada ketenangan yang didambakan oleh banyak makhluk di seluruh jagat raya ini," gumam kereta seorang diri sambil menikmati indahnya pemandangan langit.
"Sepertinya aku tidak asing melihatmu siapa ya Apakah kau Claretta?" sapa seorang wanita dari bangsa jin yang tiba-tiba saja berpapasan dengan dirinya.
"Kau mengenalku?" tanya Claretta dengan tatapan heran. Dalam hatinya, dia insecure. Pasti wanita ini juga akan ikut menertawai dirinya yang kini telah dibuang bagaikan sampah oleh Baginda Raja Lucifer.
"Pagi pulang bangsa jin dan iblis mana sih yang tidak mengenal seorang Claretta? Dulu kau adalah kebanggaan Baginda Raja Lucifer ya kan?" tanya jin betina itu tanpa tatapan yang menunjukkan bahwa dia menertawai dan menghinanya.