"Oh, aku kira kau siapa.... Rupanya Kau... Hehm," ucap Nawang dengan wajah sini, dan membuang muka, menunjukkan ekspresi sebalnya pada Claretta.
Claretta hanya diam. Cuma meladeni dia jangankan sekarang ya sudah tidak memiliki posisi dan kedudukan apa-apa. Menjadi kesayangan Raja saja dia masih bisa dihina dan ditindas serta disumpah samapai supaya Baginda Raja dengan segera merasa bosan sehingga membuangnya.
"Kenapa kau diam saja? Sudah merasa lemah kalau aku berbuat sesuatu tidak akan ada yang membela mu lagi?" ucap Nawang lagi.
Sementara kedua temannya yang berada di belakang, hanya menatapnya dengan tatapan penuh hina sambil menertawai dirinya yang terlihat bodoh dan lemah.
"Kenapa kau diam saja Apakah sekarang kau menjadi bisu karena na sempat menjadi mainan 2 hewan piaraan milik Baginda Raja? Hah?" ucap Nawang sambil mengangkat dagu Claretta, memaksa supaya Claretta memandang ke arah wajahnya.