Pada zaman Mesir kuno, kertas dibuat dari lontar yang besifat dingin dan kering. Abu buah lontar/siwalan manjur untuk mengobati sariawan, infeksi, batuk dan mencegah meluasnya borok berbahaya.
Namun, dikarenakan di sini Yuji tidak menemukan daun kurma apalagi buah lontar atau siwalan, jadi Yuji menggunakan abu kayu dari pembakaran api unggun mereka saja untuk menghentikan pendarahannya Siji dan Reiji. Yang pentin sama-sama abu, batin Yuji.
Konsep Yuji sudah benar, tapi hanya praktiknya saja yang sendikit ... ya begitulah! Kita semua tahu bagaimana karakter Yuji sesungguhnya.
Yuji tidak bisa menggambarkan perasaannya seperti apa saat ini. Setelah selesai menghentikan pendarahan sementara pada Siji, Yuji juga melakukan hal yang sama pada Reiji. Namun, dia lebih lembut dan berhati-hati mengoleskan abu pada luka adiknya.