Yuji dibawa oleh kucing putih misterius untuk mengetahui apa yang dialami papa dan kedua saudaranya selama di gunung.
Yuji melihat air kolam yang sebelumnya tenang kini tiba-tiba membentuk sebuah pusaran aneh, menyedot Reiji ke dalam pusaran air itu. Seperti arus yang berputar-putar di tengah menurut Yuji.
Yuji tahu jika Siji dapat diandalkan. Siji bertindak cepat, dia meraih tali yang dipegang oleh adik mereka dan otomatis ikut tersedot ke dalam pusaran aneh itu.
Kejadian itu sangat cepat, hingga Tuan Yudha yang masih sibuk menganalisa bagaimana bisa ada cermin yang memantulkan gambaran kuil kuno di dalam air, tidak menyadari jika kedua anaknya sudah menghilang.
Saat Tuan Yudha menyadari tiba-tiba tempat itu menjadi hening, tidak ada perdebatan kedua anaknya lagi, semuanya sudah terlambat.