"Siapa yang menyuruh Kak Yuji percaya padaku, huh? Percaya itu pada Tuhan. Jangan pada manusia, Kak Yuji! Syirik itu namanya!"
Yuji tidak terima. Ia mengempit kepala temannya itu di ketiak.
"Dasar, Dukun Gadungan! Kembalikan uang-uangku selama ini yang sudah kuberikan padamu! Jangan-jangan misi buat Kak Taishi yang waktu itu juga bohongan, ya?" bentak Yuji pada Ryushin yang terus berusaha lepas dari apitan ketiak Yuji.
"Hahaha, Kak Yuji 'kan hanya menyuruhku untuk mendoakan agar bisnis ilegal Kak Yuji waktu itu lancar. Dan aku sudah melakukan itu, Kak Yu! Lagipula, aku yang Kak Yuji tipu waktu itu. Kenapa Kak Yuji sekarang yang protes, huh?" Ryushin mencoba membela diri.
"Huh sialan kau, Shin!"
Siji hanya menggeleng sambil tersenyum melihat tingkah adik dan kawannya itu. Baru kali ini rasanya Siji merasa benar-benar punya teman. Biasanya, ia tidak pernah merasakan rumahnya seramai ini.