Setelah melihat mobil Pak Jo pergi meninggalkan area itu, Siji langsung menghubungi nomor papanya.
"Nomor yang Anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan Service area."
"Kheh! Sial!"
Semalam setelah Pak Jo pulang, Siji memulai pencarian ke sekeliling kompleks rumahnya untuk mencari Reiji dan Yuji. Siji juga dibantu oleh warga yang lain kemarin malam.
Lelah karena berkeliling, Siji merebahkan dirinya di pos ronda sejenak. Namun, rasa kantuk tidak dapat ia lawan. Siji ketiduran di pos ronda hingga pagi ini. Jangan tanyakan kondisi kulit Siji saat ini. Tentu saja tangan, wajah dan kaki Siji penuh bentol-bentol digigit nyamuk. Saking lelahnya, ia sampai tidak kedinginginan dan tidak terusik dengan gigitan banyak nyamuk.
Pagi ini, Siji memulai pencariannya lagi. Siji bertekad akan mencari kedua adiknya ke seluruh sudut kota jika perlu. Siji mengambil sepeda gunungnya yang tergeletak di samping rumah. Sepeda gunung yang menjadi satu-satunya kendaraannya.