Sesekali Yuji menjadikan pilar sebagai pegangannya. Ia menyusuri koridor yang sepi karena jam pelajaran telah dimulai beberapa menit lalu.
Bruaghh!
Tubuh Yuji terhuyung dan jatuh tersungkur, membuat tubuh lemas Chandra ikut terjatuh ke depan juga. Begitu keras tubuh Chandra tejatuh dan kening Chandra membentur lantai dingin.
Bahkan, Yuji mendengar suara 'prakh!' saat kening Chandra terantuk lantai.
"Hah! Hah! Hah! Sumpah, kalau gue enggak ingat kita satu kelas, gue akan ninggalin elo di belakang sekolah tadi. Lagi pula, gue cuma nonjok elo pelan kok, kenapa gue yang harus nolongin elo, coba? Ini konyol!"
Yuji mengomel-ngomel di samping tubuh Chandra yang tergeletak di lantai.
"Hei, apa yang kalian lakukan di sini, eum?" Sebuah suara mengejutkan Yuji, sontak membuat Yuji bangkit dan menundukkan kepala. Yuji merasa kebingungan menjelaskan situasi ini.
"Pradhika? Kenapa temanmu itu? Kalian berkelahi, ya?" tanya sosok itu sambil melihat bergantian ke arah Yuji dan Chandra.