"Cemburu?" ulang Aka Manah seraya tertawa-tawa. "Memangnya kita ini apa? Manusia, begitukah yang kau pikir?"
"Tidak juga," Pharas mengedipkan sebelah matanya dan kemudian berlalu dari sana.
"Dasar Alkonost!" gumam Aka Manah seorang diri.
Pharas mempercepat langkahnya sebab ia tidak melihat sosok Bardhom, dan lantas ia bergegas menuruni undakan anak tangga. Sesampainya di ruang depan, ia melihat Bardhom baru saja keluar dari pintu depan itu.
"Bardhom," panggil wanita itu sembari mempercepat langkah kakinya. "Tunggu sebentar!"
Bardhom sudah berada di luar rumah, namun ia bisa mendengar suara panggilan dari Pharas tersebut.
"Ada apa?" tanya Bardhom ketika wanita itu pun sudah berada di luar rumah.
"Ada yang ingin aku tanyakan padamu."
Kemudian, Pharas membawa Bardhom ke halaman sisi kiri dari rumah tersebut. Dan mereka memilih berbicara di bawah sebuah pohon rindang jauh dari yang lainnya.
"Apa yang ingin kau tanyakan padaku, Pharas?"