Chapter 88 - Gusar

"Kalau hanya itu," kata Surya Admaja, "itu kurang meyakinkan. Bisa saja karena pengaruh pencahayaan ruangan. Kalian tahu, terkadang ketika seseorang berada di bawah tekanan dan ketakutan, semua hal bisa terlihat menjadi berbeda dalam pandangannya."

"Mungkin Anda benar, Pak," sahut Ardha Candra. "Tapi, mana ada manusia biasa yang sengaja menubrukkan tubuhnya ke jendela yang tertutup dan jatuh dua lantai ke bawah untuk melarikan diri, kan?"

"Mungkin saja. Kadang, manusia bisa berbuat nekat dan melakukan sesuatu yang sulit untuk dibayangkan sebelumnya jika sedang berada dalam posisi terdesak."

"Ya, itu mungkin saja," ujar Clara Dimitrova menimpali.

"Karena aku merasa sedikit ada yang aneh pada mayat di atas itu."

"Aneh?" ulang Ardha Candra menanggapi ucapan Surya Admaja tersebut.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS