"Sudahlah," ujar Bardhom. "Yang jelas, aku menemukan seperti bekas perkelahian di dermaga itu."
"Begitukah?"
Pharas mengangguk-angguk sembari menyentuh dagunya, dan perhatiannya tetap tertuju pada dua buah selongsong peluru di telapak tangannya.
"Kalau hanya mengandalkan kemampuan manusia itu, aku rasa mereka tidak meungkin bisa mengalahkan Merryath. Tidak dengan peluru seperti ini."
"Aku juga berpikir seperti itu. Hanya saja…"
"Hanya saja, apa?"
"Ketiga kontainer itu juga ikut menghilang."
"Hah? Kau bilang apa?!"
"Kau tidak dengar apa yang aku katakan?"
"Bukan itu," ucap Pharas. "Yang aku maksud, bagaimana mungkin?"
"Kalau aku tahu, tentu aku tidak akan berkeliaran seperti saat sekarang ini. Memangnya kau pikir apa yang sedang aku lakukan, hemm?"
"Brengsek! Ini tidak baik, Bardhom."
"Aku tahu. Kau tidak perlu mengingatkanku tentang seberapa buruknya hal ini."
"Lalu, kau sudah menemukan ke mana hilangnya ketiga kontainer itu?"
