"Cih, apa aku juga harus menyediakan tubuh baru bagi kalian para Nimfa, hemm?" Pharas terlihat sedikit kesal, ia berdiri sambil merangkapkan kedua tangan ke dada.
Saat ini, perempuan yang berasal dari ras Alkonost itu sedang berada di satu taman di pinggir kota. Taman yang remang-remang, dan dia sedang menemani seorang Nimfa yang baru saja ia temukan.
Nimfa itu baru saja menyantap kepala seorang pria, dan setelah menguliti tubuh pria itu ia membuang saja tubuh tak bernyawa berlumuran darah itu begitu saja ke arah semak belukar.
"Terima kasih," ujar Nimfa tersebut.
Wujudnya masih berupa sekor kadal besar yang memiliki banyak lempengan-lempengan tajam di punggungnya. Dan beberapa saat kemudian, tubuh makhluk itu seperti mengejang, dan perlahan-lahan menyusut dan berubah wujud menjadi seperti pria yang baru saja ia bunuh tadi itu.
"Sudahlah," dengus wanita itu, lagi. "Kau sudah aku beri tahu ke mana harus pergi. Segeralah ke sana, Aka Manah sudah menunggu kedatangan kalian."