Ardha Candra mencoba untuk berlari menuju ke arah di mana jatuhnya Divine Sword, namun Aka Manah tidak membiarkan hal tersebut terjadi begitu saja.
Makhluk merah bersayap itu melecutkan ekornya yang panjang, dan itu membuat Ardha Candra terpental lagi, terguling-guling di tanah.
Untuk kesekian kalinya pria tersebut tersedak dan memuntahkan darah segar. Ekor tebal dari Aka Manah menghantam rusuk kanannya, itu terasa seperti ditabrak sebuah mobil bagi Ardha Candra.
"Ardha…!"
Di ujung sana, Clara Dimitrova berteriak memanggil sang kekasih yang sepertinya tidak berkutik di hadapan makhluk merah bersayap.
"Hentikan, Clara!" sang komandan wanita menahan bahu sang detektif cantik. "Kau hanya akan mempersulit kondisi Ardha! Lebih baik fokus menghancurkan makhluk-makhluk yang ada di depan kita!"