Chapter 374 - Hari-Hari Tenang

Ardha Candra tersenyum, "Dengan begini, kau lebih leluasa 'memakan'-ku, Sayang."

Clara Dimitrova terkikik. "Dasar!"

Sang gadis mencubit paha sang pria membuat sang pria mengaduh kesakitan, namun sekejap kemudian suara mengaduh itu berganti menjadi erangan lembut seiring gerakan mulut sang gadis yang mengoral batang kelelakian kekasihnya.

"Cukup dengan pemanasan awalnya," ujar Clara.

Sang gadis bangkit, melepas handuk di tubuhnya itu hingga tubuhnya yang sangat indah terpampang di depan mata sang kekasih.

"Wow…!" Ardha Candra tersenyum lebar. "Aku tidak peduli dengan orang lain, tapi, bagiku, kau adalah hal yang terindah yang tidak akan mungkin bisa aku lepaskan."

"Berhentilah berbicara, Sayang," ujar Clara seraya merangkak dan duduk di pangkuan sang kekasih. "Lebih baik gunakan energimu untuk kesenangan kita berdua."

"Maaf," sang pria tersenyum, lalu menstimulasi buah dada yang super di hadapan mukanya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS