Sekitar pukul lima subuh Surya Admaja terbangun dan ia baru menyadari bahwa ia tertidur di kamar depan itu sembari memeluk Clara Dimitrova, bahkan dengan kondisi batang kemaluannya yang masih tertanam di dalam liang kewanitaan sang gadis.
Tapi pria 45 tahun itu masih cukup beruntung sebab sang gadis masihlah pulas dalam tidurnya, sehingga ketika ia mencoba melepaskan batang kelelakiannya itu Clara tidak terjaga.
Ia dengan cepat turun dari ranjang tersebut, dan sedikit tergesa-gesa menuju ruang tengah demi meraih beberapa lembar tisu dan kembali lagi ke dalam kamar.
Dengan sedikit berhati-hati, Surya Admaja membersihkan sisa-sisa cairan semennya di selangkangan sang gadis. Akan sangat berbahaya jika Clara menyadari hal ini nanti seandainya ia tidak membersihkan bekas itu semua.
Dan setelah itu ia kembali menyelimuti tubuh sang gadis dengan handuk yang sebelumnya digunakan sang gadis.