Chapter 346 - Cinta yang Membunuh

Ardha Candra kembali bangkit berdiri, entah apa yang mendasari namun ia merasa sangat marah kali ini. Sangat-sangat marah sehingga membuat cahaya kebiru-biruan di sisi tajam bilah pedang magis di tangannya itu semakin terlihat benderang. Bahkan, kedua bola matanya itu pun terlihat seolah dilapisi cahaya kebiru-biruan.

"Kau anggap apa nyawa manusia, hah?!" teriak pria itu, dan kemudian langsung menerjang kembali.

"Mudah mulutmu berucap!" sahut Levy yang kembali melayani tebasan demi tebasan dari pria tersebut. "Lalu…"

Swoosh!

Ardha Candar melompat jauh ke belakang, ia tidak ingin terpancing untuk beradu senjata lagi dengan makhluk tersebut.

"...Kau anggap apa nyawa bangsa kami?"

"Kalian yang memulai membunuh manusia!" teriak Ardha Candra, lalu menebaskan pedangnya seraya mengincar kaki si makhluk merah.

Levy melompat tinggi, lalu turun dengan ayunan pedang api yang berkobar di tangannya.

Swoosh!

"Bajingan!" maki Ardha Candra dan dengan cepat berguling ke kanan.

Boom…!

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS