Ardha Candra menyabetkan pedang magis di tangannya, ia mengincar pinggang makhluk merah perwujudan asli dari sosok Levy alias Putra Sang Iblis. Amun serangan itu dengan mudah dihindari oleh Levy.
Sejumlah kecil anggota tim gabungan yang tersisa masih mencoba menembakkan senjata di tangan mereka masing-masing ke tubuh makhluk merah tersebut. Dan seperti sebelumnya, peluru-peluru itu langsung memuai begitu mengenai tubuh makhluk tersebut seakan-akan kulit tubuh sang makhuk sangat-sangatlah panas.
Levy melompat menjauhi tebasan pedang dari Ardha Candra. Ia melakukan hal itu sampai beberapa kali di setiap serangan pria tersebut.
Dan setiap ia melompat, ia selalu melompat ke arah tubuh makhluk siluman lainnya, lalu membakar habis seluruh makhluk-makhluk yang telah mati itu. Tujuannya hanya satu, agar tubuh-tubuh itu tidak digunakan oleh manusia sebagai bahan penelitian mereka.
"Hei!" teriak Surya Admaja pada semua anggota tim gabungan. "Dia berniat melenyapkan jasad rekan-rekannya!"
