"Jangan dipikirkan," ujar Clara, "aku tidak berbuat banyak kali ini."
Ardha Candra terkekeh. "Sayangnya, aku gagal menyediakan sate gurita untuk kita berdua."
"Dasar bodoh!" Clara yang sebenarnya sedang sedih dengan luka yang dialami kekasihnya itu menjadi terpaksa menahan tawa. Ia menepuk dada Ardha Candra, lalu mengecup bibirnya. "Jangan lagi-lagi melakukan hal yang bodoh. Kau dengar aku?!"
"Roger that," ujar Ardha Candra, dan kembali mereka berciuman.
"Hei…!" seseorang berteriak di atas tebing rendah. "Apa yang terjadi di sana?"
Clara Dimitrova dan Ardha Candra melirik ke bagian atas itu, ternyata para polisi yang tadi telah kembali.
"Kami mendengar suara letusan senjata," ujar salah seorang dari empat polisi berpakaian lengkap itu, mereka segera turun mendekati dua orang tersebut. "Juga suara teriakan kencang seperti auman makhluk buas."
Ardha Candra dan Clara Dimitrova saling pandang, lalu tersenyum dan kembali berciuman.