Ardha Candra memeriksa ke arah sebuah pohon cemara, menelisik batang pohon itu, juga di bagian bawah pohon itu sendiri. Ia menemukan sesuatu, saat ia raih dengan tangannya, ia malah kembali membuang sesuatu tersebut.
"Berengsek!" makinya setengah tak terdengar.
Ya, ternyata sesuatu itu adalah sebuah kondom bekas pakai. Pria itu mengusap-usapkan tangannya ke batang pohon, lalu pada daun-daun dari sebuah rumpun semak belukar.
"Sialan!" gumamnya, lagi. "Seharusnya aku menggunakan sarung tangan karet seperti yang lainnya."
Menyebalkan!
Ardha Candra pun mendekati Clara Dimitrova yang sedang menelisik ke arah satu sudut semak belukar di titik lainnya.
"Hei," sapa pria itu. "Kau menemukan sesuatu?"
Clara menghela napas dalam-dalam, ia sedang menelisik tanah di sekitar rumpun belukar tersebut, dan kemudian menggelengkan kepala.
"Tidak sama sekali."
Pria itu mendesah panjang, bertolak pinggang. "Ternyata sangat susah," ujarnya.
