Di dalam ruangan khusus, di mana para wanita manusia dijejerkan pada ranjang-ranjang yang telah disediakan, di istana kecil milik Alex Hendrawan.
Semua orang—atau lebih tepatnya disebut dengan semua iblis—hanya bisa tercenung menatap apa yang terjadi pada bayi merah dalam gendongan Bardhom.
Ya, beberapa jam setelah dilahirkan ke dunia oleh Cindy yang masih dalam kondisi tidak sadarkan diri di atas ranjangnya itu, bayi iblis tersebut mengalami hal aneh.
Hal yang hampir sama ketika mereka terluka oleh Divine Sword. Tubuh bayi merah itu retak-retak. Dan retakan menjalar cepat ke setiap bagian tubuhnya sebelum akhirnya terpecah-pecah, melebur dan memuai bersama udara.
Seakan-akan, kelahiran bayi iblis di Bumi ini ditolak langsung oleh Bumi itu sendiri.
"Ternyata tidak semudah yang kita duga," ujar Pharas.
Bardhom hanya terdiam dan menghela napas dalam-dalam begitu sisa terakhir dari tubuh bayi iblisnya menghilang di telapak tangannya.
