"Baiklah," ujar Surya Admaja dan kemudian menunjuk pada dua orang polisi berpakaian preman bersamanya. "Dua anggotaku ini akan menemanimu memeriksa gudang itu."
Ardha Candra menganggukkan kepalanya sebagai salam perkenalan pada dua pria tersebut. Namun cukup jelas bagi Ardha Candra bahwa kedua orang itu juga bagian dari para pria yang sakit hati sebab Clara Dimitrova jutru jatuh cinta kepada Ardha Candra.
Sialan! Gumam pria tersebut. Ini sepertinya tidak akan berjalan dengan baik.
"Kalian bisa bekerja sama?" tanya Surya Admaja pada dua polisi berpakaian preman.
Keduanya sama mengangguk. Sang komandan cukup memahami kondisi yang terjadi di lingkungan kantornya itu terhadap Ardha Candra. Tapi, selama hal itu bukanlah sesuatu yang menjurus kepada kekerasan, itu semua akan baik-baik saja, pikirnya.
Dan ia merasa belum harus mencampuri hal tersebut.