Chapter 289 - Hal Aneh Beruntun

"Ya, itu benar," sahut Clara Dimitrova pula. "Bagaimana nanti dengan pendapat istri dan anak Anda, Pak?"

Surya Admaja terkekeh pelan sembari menggeleng-geleng kecil.

"Apa aku belum pernah mengatakan pada kalian bahwa aku hanya tinggal sendirian saja?"

Ardha Candra menatap tak percaya terhadap ucapan si Komandan Divisi Investigasi itu. Terlebih lagi bagi Clara sendiri, sulit baginya mempercayai begitu saja ucapan sang komandan.

Yaah, pemikiran Clara memang tidak berlebihan terhadap Surya Admaja. Jelas, dia seorang yang berpangkat tinggi di Kesatuan ini. Meskipun sudah berusia 45 tahun, namun ia masih terlihat sangat gagah, berbadan tegap, dan wajah yang dihiasi kumis, jenggot, dan cambang pendek nan rapi itu semakin menjadikannya terlihat sangatlah berwibawa.

Jadi, menurut Clara, itu saja sudah lebih daripada cukup alasan bagi para wanita untuk menjadi istrinya.

"Lhoo?" kening Ardha Candra mengerut semakin aneh, kepada Clara. "Kenapa kau juga terlihat sama kagetnya sepertiku?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS