Chapter 283 - Empat Lawan Satu

Meskipun berkata seperti itu, namun Ardha Candra juga sudah menyadari satu hal. Belajar dari pertarungannya dengan sosok Merryath yang sangat mirip dengan salah seorang di antara ketiga gadis di hadapannya kini itu, ia tahu satu hal.

Ya, jika benar apa yang dikatakan gadis itu bahwa Putri Duyung bengis yang telah ia bunuh itu adalah kakak kembarnya, tidak bisa tidak, gadis itu pastilah makhluk yang sama, pikir Ardha Candra.

Dan itu artinya, air yang disengajakan memenuhi lantai ruangan itu—bahkan sampai ke dapur—telah dipersiapkan mereka sebagai senjata mereka sendiri sebagaimana di saat Merryath yang juga menggunakan air untuk bisa membunuh Ardha Candra dan Clara Dimitrova ketika malam itu di dermaga kecil.

Dengan sedikit gerakan kepala dari Merryant, dua gadis yang mendampinginya itu langsung menyerang ke arah Ardha Candra.

Seorang melompat tinggi ke dinding sisi kanan, seorang lagi melompat dan meluncur di lantai menuju ke arah Ardha Candra.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS