Chapter 270 - Salah Perhitungan

Ardha Candra sedikit kebingungan ketika ia menyadari bahwa lorong besar itu terlihat sangat-sangat sepi. Ia tidak tahu di bagian yang mana satu ia berada sekarang dari rumah sakit tersebut, lagi pula, tidak ada tanda yang bisa ia jadikan petunjuk di sekitar sana.

"Hei," ujar Ardha Candra pada si perawat laki-laki itu. "Kau yakin di sini tempatnya? Tempat Jasmine berada?"

Johan menyeringai, dan mengangguk. Mereka terus melangkah.

"Kenapa lorong ini begitu sepi?"

"Karena memang sebuah lorong khusus untuk menuju ke tempat khusus juga."

Tapi, Ardha Candra tidak yakin dengan ucapan pria di sampingnya itu. Itu terdengar seperti sebuah kebohongan saja.

Dan juga, ketika mereka tiba di pertengahan koridor itu, Ardha Candra melihat seorang perawat wanita di ujung koridor di hadapannya.

Kening Ardha Candra mengernyit, dan suara denging itu semakin keras saja seolah memekakkan telinga kirinya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS