Sepeninggal Nita, Johan dan Bertha muncul kembali dari dalam lift yang berbeda dengan membawa sebuah brankar.
"Pastikan dia dalam kondisi terkendali," ujar Aka Manah sembari memberi jalan pada Johan yang memasuki kantor itu untuk mengangkat tubuh Astrid sementara Bertha menunggu di luar dengan brankar tersebut.
Mudah saja bagi Johan mengangkat tubuh gadis itu seolah-olah hanya seringan sebuah bantal saja baginya.
Lalu, Astrid yang tidak lagi mengenakan pakaian sehelai pun di tubuhnya itu dibaringkan di brankar tersebut oleh Johan. Bertha dengan sigap menutupi tubuh telanjang itu dengan sehelai selimut untuk menghindari kecurigaan dari orang lain.
"Dan pastikan tidak ada yang menyentuh dia," kata Aka Manah, lagi. "Aku belum puas menyetubuhi dia. Juga, untuk memastikan benihku berkembang di dalam rahimnya, bukan benih yang lain. Kalian paham?"
"Kami paham, Tuan," sahut Johan dan Bertha. Dan setelah itu keduanya membawa brankar itu lalu menghilang di salah satu lift yang ada.