Chapter 250 - Ketidaksengajaan

Pria itu tersenyum, sembari menggendong gadis kecil itu, ia merebahkan punggungnya ke salah satu kursi berjemur yang ada di dekatnya. Sedangkan dua botol minuman itu ia taruh begitu saja di bawah bangku berjemur itu.

"Kau senang?"

Si gadis kecil tersenyum dan mengangguk, kembali merebahkan pipinya di dada pria tersebut.

"Terima kasih, Levy."

"Dasar!" sahut Levy sembari menyeringai, lalu kembali mengecup kepala si gadis kecil. "Kau manja sekali, kau tahu itu?"

"Aku hanya merasa takut, Levy."

"Kau hanya beralasan!" dengan satu tangannya Levy mencubit pelan hidung si gadis kecil.

Gadis kecil tersenyum dan tertawa-tawa pelan. "Sakit!"

Levy terkekeh, kembali mengecup kepala gadis kecil itu, dan mengusap punggungnya.

"Kau pantas mendapatkan itu," kata Levy.

"Maaf…" ujar Sitar dengan mendekap badan Levy lebih erat lagi.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS