Chapter 243 - Menjaga Keberadaan

"Kau berpikir seperti yang aku pikirkan sekarang ini, Zahal?" ujar Aka Manah seraya menyeringai.

Zahal terkekeh dengan melirik ke arah bokong Pharas. "Yaah, sepertinya menyetubuhi si Ratu Alkonost yang satu ini depan belakang sekaligus adalah hal yang sangat menantang."

"Itu yang ada dalam pikiranku," dan Aka Manah tertawa-tawa.

Pharas terkikik mendengar itu. "Aku tidak keberatan sama sekali," ujarnya dengan tatapan yang menggoda. "Pasti sangat menyenangkan digagahi dua iblis langka seperti kalian berdua."

"Kau dengar itu, Akvan?" Zahal menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Yaah, dan percaya ucapanku," kata Aka Manah. "Bibir atas dan bibir bawahnya sama-sama menyenangkan."

"Terima kasih," sahut Pharas. "Pujianmu benar-benar bisa membuatku bergairah. Tapi, sayang sekali. Bukankah kau berencana untuk kembali ke rumah sakit itu, Akvan?"

"Yaah, kau benar."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS