Chapter 241 - Jangan Mati!

Clara Dimitrova langsung menembakkan senjatanya dua kali berturut-turut, dan kemudian melompat ke arah Ardha Candra yang meringis di lantai di dekat meja yang terguling itu.

Sang makhluk kembali meraung kencang. Satu peluru khusus membekukan bagian perutnya, satu peluru lainnya membekukan paha kirinya. Sementara itu, dua tentakel yang telah buntung di satu tangannya itu pun tak henti-hentinya mengeluarkan cairan kental kekuningan. Juga, perlahan-lahan terpecah-pecah dan memuai bersama udara.

Kembali ia meraung kencang, lalu mengentakkan dua tentakel yang masih utuh sedemikian rupa. Tentakel yang menembus salah satu daun pintu membuat daun pintu itu hancur berantakan.

Tidak lagi menghiraukan hidup dan matinya, makhluk siluman itu berlari ke arah kedua manusia tersebut. Hanya saja, langkahnya sedikit timpang karena paha kirinya yang membeku untuk sesaat.

Namun ia tetap memaksakan dirinya.

"Hei, bangunlah!" ujar Clara seraya membantu Ardha Candra untuk berdiri. "Cepat!"

Bang!

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS