Satu hal yang diketahui pasti oleh Yras—juga semua jenis ras iblis yang ada—bahwa mereka sesama iblis tidak saling membohongi. Ditambah pula dengan ucapan dari Pharas.
Pada akhirnya, Yras perlahan-lahan mundur dan berbalik badan masih dengan seringai di wajahnya.
"Kalian berdua," tunjuk Yras pada Syrath dan Dymie. "Ikut aku ke atas!"
"Baik, Tuan," sahut Dymie dan Syrath nyaris serempak.
"Kau tunggu saja, gadis Succubus," ujar Yras. "Suatu saat, aku pasti akan bersenang-senang memperkosamu!"
"Kau coba saja!" dengus Eredyth menantang balik Surabutha yang satu itu.
"Hei," Pharas menahan tubuh Eredyth. "Sudahlah, lupakan saja."
Syrath dan Dymie pun mengikuti langkah Yras yang menaiki anak tangga menuju lantai atas itu, tanpa mengenakan pakaian mereka sama sekali.
"Menyebalkan!" dengus Eredyth.
"Hei, sudah-sudah," Pharas mengelus-elus punggung Eredyth. "Katakan padaku, kenapa kau ke sini, Eredyth?"