"Apa yang akan kita lakukan?" tanya gadis Seirene yang masih berada bersama Zahal.
Zahal menggerakkan kepalanya, memberi isyarat pada gadis tersebut untuk mengikutinya. Mereka menyisiri kawasan itu dari sisi utara.
Seorang gadis tengah asyik berjongkok di bawah sebuah pohon, dengan sebuah sekop kecil ia menggali di bawah pohon tersebut. Lalu, memasukkan sedikit tanah galian itu ke dalam tabung kaca.
Tanpa ia sadari, sosok Zahal dan seorang gadis Seirene mendekatinya dari arah belakang.
Zahal meminta gadis Seirene itu untuk bersembunyi di balik pohon lainnya dengan gerakan isyarat tangan.
Setelah itu, Zahal mendekati mahasiswi tersebut. Ia tidak berniat menyembunyikan keberadaannya dari gadis yang masih berjongkok di bawah pohon itu.
"Hei," ujar Zahal menyapa sang mahasiswi. "Boleh aku bertanya satu hal kepadamu?"