Yeni jelas mendengar suar-suara lenguhan pendek yang seolah tertahan-tahan itu dari sudut yang sama. Suara-suara yang cukup familier di telinganya sehingga mendatangkan kecurigaan besar di dalam diri Yeni.
Ia melangkah perlahan-lahan ke barisan bunga-bunga yang terpajang di sudut kiri itu, sedapat mungkin, Yeni mencoba untuk tidak menimbulkan suara pada langkah kakinya. Semakin ia mendekat, semakin santer suara itu terdengar.
Betapa terkejutnya Yeni ketika ia hampir mencapai ke sisi kiri itu. Di antara dua barisan pajangan bunga yang memanjang dari satu sudut ke sudut lainnya, sesosok makhluk berbulu hitam dan besar seperti baru bangkit dari tidurnya.
Yeni menutup mulut dengan mata yang terpentang lebar. Sosok itu dengan cepat berubah wujud seiring tubuhnya berdiri tegak.
Ya, kini Yeni melihat jelas sosok itu berwujud seperti seorang pria berbadan kekar yang entah dengan alasan apa, Yeni sangat yakin bahwa itu adalah punggung suaminya.
