"Oops, salah kamar," ujar Bardhom. "Hei, aku kenal kalian berdua!"
Ylus yang sedang memperkosa Jenny dan Yras pula yang tengah memperkosa Karen sama memandang ke arah pintu yang terbuka itu.
"Kurasa," kata Yras pula, "kami juga mengenalimu, Bardhom."
Bardhom tertawa-tawa. "Kalian akhirnya sampai juga di Bumi ini. Yras, Ylus."
Sementara itu, Karen dan Jenny meronta-ronta di bawah tindihan tubuh Surabutha bersaudara. Keduanya bermaksud meminta pertolongan dari orang-orang yang muncul di ambang pintu itu. Hanya saja, jeritan mereka itu sama sekali tidak diacuhkan oleh para iblis tersebut.
"Baiklah," ujar Bardhom kemudian. "Teruskan saja pekerjaan kalian, kami akan mencari kamar yang lain."
Surabutha bersaudara terkekeh mengangguk-angguk. Setelah pintu itu kembali tertutup, kedua bersaudara itu pun kembali melanjutkan aksi mereka, memperkosa istri muda dan anak gadis Alex Hendrawan.
Ironisnya, wujud Alex Hendrawan sendiri justru digunakan oleh Ylus yang sedang memperkosa Jenny.