Langit sudah berubah menjadi gelap dan lampu-lampu penerangan di setiap ruas jalan pun telah menyala, namun penerangan yang lebih banyak justru berasal dari gedung-gedung tinggi yang banyak terdapat di pinggir jalan raya itu. Bangunan-bangunan perkantoran, bangunan milik pemerintahan, hingga mal-mal besar yang memiliki lampu penerangan yang lebih terang dari yang lainnya.
Meski begitu, terlihat pula satu dua bangunan ibadah beberapa agama berbeda yang terang namun terlihat lebih menenangkan dengan cahaya lampu-lampunya yang terkesan teduh.
Di dalam sebuah mobil yang meluncur tersendat-sendat di tengah kepadatan lalu lintas di awal malam itu, Ardha Candra dan Clara Dimitrova tidak banyak berbicara. Dan untuk kali ini, Ardha Candra lah yang mengemudikan mobil itu.
Sesekali pandangan mereka bertemu, dan kemudian berubah menjadi senyuman, dan entah apa yang terjadi, keduanya sama membuang wajah yang memerah, wajah yang terpanggang begitu indah.