Begitu mobil itu sampai di depan rumahnya, Ardha Candra langsung bergegas keluar, ia bahkan tidak menunggu Clara Dimitrova untuk keluar terlebih dahulu. Atau membukakan pintu bagi gadis tersebut meskipun gadis itulah yang menjadi supir untuk mereka berdua.
Tidak sama sekali.
"Dasar aneh!" ujar Clara yang kemudian membawa mobilnya itu masuk ke pekarangan depan rumah Ardha Candra.
"Badanku sudah gerah!" sahut Ardha Candra seraya membuka pintu depan dan langsung masuk ke dalam rumah.
Setengah menggerutu, Clara pun akhirnya keluar dari dalam mobilnya dan menyusul masuk ke dalam rumah itu.
Ardha Candra melangkah cepat, masuk ke dalam kamarnya dan kemudian keluar lagi dengan membawa handuk. Setidaknya, ia tidak perlu khawatir bahwa akan ada musang atau hewan apa pun yang masuk ke dalam rumahnya. Tidak pula para makhluk-makhluk siluman itu karena kenyataannya, Divine Sword belum muncul sama sekali.