Chapter 175 - Punya Banyak Waktu

"Kau tahu," ujar Zahal kemudian sembari menelisik segala perabot dan ukiran-ukiran indah yang ada di hadapannya, "aku merasa ada baiknya kau membangun markas lainnya di rumah ini, Akvan."

"Kau pikir begitu?"

"Ya," sahut Zahal kepada Aka Manah yang keduanya menghadap ke arah yang berlawanan. "Mengingat akan semakin banyaknya Nimfa dan para Iblis bermunculan di muka Bumi ini, kau tentu tidak bisa hanya mengandalkan satu dua markas saja."

Aka Manah menyeringai. "Well, itu juga yang sebenarnya sudah aku pikirkan."

"Baguslah jika memang demikian."

Total, ada sekitar lima belas orang yang terikat di hadapan Aka Manah. Mereka berdempetan di satu sudut ruangan, ada pula satu dua orang yang dalam keadaan pingsan.

Di antaranya adalah Alex Hendrawan sendiri yang berusia 50 tahun. Lalu anak laki-laki tertuanya, Felix Hendrawan—27 tahun. Anak perempuan Alex, Jenny Hendrawan, 22 tahun. Istri muda Alex Hendrawan, Karen Hendrawan, 30 tahun.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS