Dengan ditemani oleh kedua pendampingnya, Pharas terbang cepat di antara gumpalan awan demi menghindari pandangan manusia nun di bawah sana.
Ia meliuk-liuk dari awan yang satu ke awan yang lainnya diikuti pula oleh Syrath dan Dymie. Ketiganya terbang lurus menuju ke arah barat.
Beberapa saat kemudian, Syrath melihat kemunculan pilar cahaya tipis yang seolah-olah menembus awan.
Syrath terbang lebih cepat dan mendekati ratunya tersebut.
"Ratu, lihat!" ujarnya.
Pharas melihat apa yang dilihat oleh Syrath, lalu, serentak mereka melesat lebih cepat lagi ke arah munculnya pilar cahaya tipis itu.
Ternyata kemunculan pilar cahaya tipis itu berada sangat jauh di sisi barat dari Pulau Jawa. Pharas pun semakin menambah kecepatan terbangnya, Syrath dan Dymie mengikuti.
Pilar cahaya itu muncul di tengah-tengah belantara hutan rimba. Beberapa ekor hewan liar yang kebetulan berada di dekat munculnya pilar cahaya itu sejenak terdiam, hanya sesaat lalu mereka langsung berhamburan.
