"Tidak," sahut Bardhom yang juga teringat akan kepentingannya untuk menyampaikan sesuatu kepada Aka Manah.
"Apa maksudmu?" tanya Pharas pada Bardhom.
"Aku yakin," kata Bardhom. "Akvan bermaksud akan mengatakan bahwa mungkin wanita itu sedang mengandung seorang Nimfa."
Aka Manah menyeringai. "Kurasa kau sudah mengetahui hal ini jauh sebelum kami," kata Aka Manah. "Apa aku salah, Bardhom?"
"Tidak," jawab Bardhom. "Memang untuk itulah sedari tadi aku berada di sini, tidak lain untuk menyampaikan hal ini kepada Anda."
"Hei, tunggu dulu!" seru Pharas. "Bukankah hal ini tidak mungkin terjadi? Aku tidak pernah mendengar wanita manusia akan bisa mengandung anak iblis. Ini mustahil!
"Memang," ujar Aka Manah. "Begitulah yang selama ini yang kita ketahui, tapi ternyata semua itu terbantahkan. Dan aku benar-benar telah memeriksa kehamilan wanita tersebut."
"Tapi itu terdengar seperti Anda mampu mengelak dari pria yang membawa Divine Sword itu, Akvan," sahut Zahal pula.