Chapter 162 - Situasi yang Canggung

Di luar rumah, Aka Manah baru saja tiba. Ia tidak menggunakan kendaraan apa pun selain sayap besar merah di punggungnya itu. Dan pria itu mendarat mulus di balkon teratas tersebut. Sepasang sayap yang mirip sayap kelelawar itu pun langsung menghilang begitu kakinya menginjak lantai.

Aka Manah tidak menemukan siapa pun di teras tempat bersantai itu, jadi, ia pun melangkah memasuki pintu satu-satunya yang ada di sana.

Saat Aka Manah muncul dari balik pintu jati berdaun ganda di belakang meja satu-satunya di ruangan yang besar itu, ia melihat sejumlah orang sedang berada di sana.

"Aah," sahut Pharas, "kau pulang juga, Akvan."

"Apa ada sesuatu yang penting yang sedang terjadi di sini?"

Aka Manah mengernyit sebab sepertinya memang begitu, pikirnya. Terlebih lagi Pharas bersama Bardhom dan kedua Alkonost pendamping Pharas itu sendiri tadi terlihat sedang membicarakan sesuatu dengan Levy yang tengah bersantai duduk di sofa mewah itu. Bagitu pula dengan Zahal.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS